Nabishallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Pada hari Kiamat kelak, Nabi Ibrahim 'alaihissalam bertemu dengan ayahnya, Azar, sementara wajah Azar hitam kelam dan berdebu. Lantas Nabi Ibrahim 'alaihissalam berkata kepadanya, 'Bukankah saya pernah melarangmu agar tidak durhaka kepadaku?' Ayahnya menjawab, 'Hari ini aku tidak akan durhaka kepadamu.' Kisahnabi Ayyub AS diceritakan dalam Al Quran pada Surat Al Anbiya dan juga Surat Shad. Dikisahkan bahwa Nabi Ayyub AS mendapatkan ujian dari Allah SWT berupa sakit kulit. Beberapa riwayat mengatakan sakit yang diderita Nabi Ayyub AS semacam penyakit kusta. Beberapa riwayat lain mengatakan penyakit itu menular. NabiHud 'alaihissalam dan para pengikutnya tetap berdiam di rumah tanpa merasakan sedikitpun bahaya dari angin topan tersebut. Setelah kejadian yang menimpa kaum 'Ad, akhirnya Nabi Hud 'alaihissalam dan para pengikutnya berpindah ke daerah Hadramaut untuk menetap di sana hingga beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Kisah Para Nabi Sebaikbaik kisah sejarah yang dapat diambil pelajaran serta hikmah berharga darinya adalah yang bersumber dari al-Qur`an dan hadis. Keduanya merupakan sumber utama bagi kaum Muslimin dalam menetapkan hukum dan mempelajari sejarah kehidupan umat terdahulu beserta para nabi yang diutus Allah Subhanahu wa ta'alauntuk menyampaikan risalah-Nya di muka bumi.Buku Kisah Para Nabi ini merupakan karya Vay Tiแปn Trแบฃ Gรณp Theo Thรกng Chแป‰ Cแบงn Cmnd. home nabi daniel Hikmah Sabtu, 11 Desember 2021 - 1211 WIB Nabi Daniel memiliki dua nubuat. Pertama, mengabarkan akan datangnya al-Masih Isa bin Maryam, dan kedua, nubuat tentang kemunculan baginda Nabi Muhammad SAW. Hikmah Selasa, 14 Desember 2021 - 1646 WIB Jasad Nabi Daniel ditemukan pada saat pasukan Muslim melakukan penaklukan kota Tustar. Setelah dimandikan dan disholatkan, jasad itu kemudian dikebumikan. Hikmah Rabu, 15 Desember 2021 - 1715 WIB Pada saat ditemukannya jasad Nabi Daniel, di tempat yang sama juga ditemukan sebuah mushaf, bejana yang berisi lemak, uang sebanyak dirham, dan sebuah cincin. Hikmah Jum'at, 17 Januari 2020 - 2150 WIB Syeikh Ahmad Al-Mishri ulama asal Mesir yang menetap di Jakarta mengulas kisah dua Nabi yang merupakan anak keturunan Nabi Ibrahim alaihis salam AS. Hikmah Sabtu, 14 Januari 2023 - 1539 WIB Kisah pertemuan Nabi Musa alaihissalam dengan Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj menyimpan hikmah dan pelajaran berharga. Simak kisahnya berikut ini. Hikmah Senin, 20 September 2021 - 1715 WIB Kisah Nabi Daniel dilempar ke kandang singa oleh Raja Nebukadnezar adalah buah ketakwaan dan kesabaran utusan Allah SWT. Nabi Daniel adalah salah seorang dari 124 ribu nabi. Hikmah Sabtu, 11 Januari 2020 - 0515 WIB Ismail adalah salah seorang Nabi yang merupakan putra tercinta Nabi Ibrahim alaihissalam AS. Beliau disebut dalam Al-Quran dalam 12 ayat atau 12 tempat. Dunia Islam Sabtu, 21 Januari 2023 - 1038 WIB Michael H Hart memasukkan Nabi Isa as dalam urutan ke-3 sebagai tokoh berpengaruh dalam sejarah, di bawah Nabi Muhammad SAW 1 dan Isaac Newton 2. Apa dasarnya? Hikmah Selasa, 28 Maret 2023 - 1937 WIB Setelah para saudaranya dimaafkan oleh Nabi Yusuf, mereka saling berbicara dan bercengkrama. Sampailah pada cerita ayahnya yang mengalami masalah dalam penglihatannya. Dunia Islam Jum'at, 30 September 2022 - 0510 WIB Jumlah marga keturunan Nabi Muhammad shollallohu alaihi wasallam ada sekitar 114 marga tersebar di berbagai negara di dunia. Berikut nama dan asal-usulnya. Hikmah Selasa, 02 Februari 2021 - 1634 WIB Ketika mengemban risalah kenabian, Nabi Sulaiman alaihissalam menundukkan Kerajaan Saba yang dipimpin Ratu Balqis Binti Syarahil. Berikut kisahnya. Hikmah Sabtu, 28 Januari 2023 - 0948 WIB Nabi Muhammad SAW pernah menceritakan kisah perdebatan antara Nabi Adam dan Nabi Musa. Dalam perdebatan itu, Nabi Musa menyalahkan Nabi Adam sebab karena perbuatannya menyebabkan umat manusia keluar dari surga. Hikmah Sabtu, 16 Mei 2020 - 1553 WIB Nabi Ishaq mempunyai anak kembar Yaqub dan kembar ini saling bersaing dan bersengketa. Konflik ini membuat salah satu harus pergi. Hikmah Sabtu, 10 Juni 2023 - 0903 WIB Nabi Isa as berdoa kepada Allah untuk diberi rezeki. Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan yang dimaksud ialah rezeki yang mudah diperoleh tanpa susah payah. Hikmah Kamis, 02 Juli 2020 - 0854 WIB Ketika malaikat maut datang, Adam berkata, bukankah umurku masih tersisa empat puluh tahun? Adam lupa telah memberikan 40 tahun umurnya kepada Nabi Daud. Hikmah Jum'at, 05 November 2021 - 1416 WIB Samson adalah Nabi tanpa pengikut yang membawa pedang di padang Mahsyar. Orang Ibrani menyebutnya Simson. Sedangkan orang Arab Samun. Nama ini diinggriskan menjadi Samson. Hikmah Rabu, 09 Maret 2022 - 1657 WIB Nabi Yunus as diriwayatkan sebagai nabi yang marah. Ada dua pendapat mengenai kapan Yunus marah kepada Allah. Pertama, sebelum ia berdakwah dan kedua, setelahnya.. Hikmah Sabtu, 25 April 2020 - 0505 WIB Kisah Nabi Muhammad shallalalhu alaihi wa sallam SAW mengganjal perutnya yang mulia dengan batu merupakan satu kejadian yang membuat para Sahabat terperangah. Hikmah Jum'at, 07 Oktober 2022 - 2332 WIB Detik-detik kelahiran Nabi Muhammad shollallohu alaihi wasallam bukan peristiwa biasa. Alam semesta bersuka cita, semua penduduk langit dan bidadari Surga ikut bergembira. Hikmah Selasa, 09 Maret 2021 - 1304 WIB Aku menangis, karena ada orang yang lebih muda diutus setelahku, tapi umatnya lebih banyak yang masuk surga daripada umatku, jawab Nabi Musa menyesal. Fakta Penting tentang Nabi Daniel, Foto Flickr/Peter Nabi Daniel adalah salah satu nabi besar dengan kisah fenomenal yang tertulis di Alkitab Perjanjian Lama. Selain menarik, kisah hidup Nabi Daniel, juga kaya akan fakta dan makna Fakta tentang Nabi Daniel Fakta tentang Nabi Daniel, Foto Flickr/Gandalf's Gallery Inilah deretan fakta tentang Nabi Daniel yang disadur dari Komik Alkitab Anak - DANIEL DI GUA SINGA, Komik Alkitab Anak, 202116-18Pemuda Yahudi yang CerdasDaniel adalah salah seorang pemuda Yahudi yang dibuang ke Babel Daniel 11-2,6. Pemberontakan bangsa Yehuda kepada Allah membuat mereka ditaklukkan oleh Raja Nebukadnezar dari pemuda buangan, tetapi Daniel berasal dari keluarga bangsawan, sangat cerdas, dan berperawakan baik. Hal itu membuatnya terpilih bersama Sadrakh, Mesakh, dan Abednego untuk dididik agar bisa bekerja di masa pendidikan tersebut, Daniel dan ketiga temannya itu berkomitmen untuk memakan sayur-sayuran saja, bukan makanan raja, yang tidak halal menurut hukum Yahudi. Setelah diuji, ternyata mereka malah lebih sehat dan cerdas daripada semua pemuda lainnya. Alhasil, mereka pub memperoleh jabatan yang tinggi di Istana Mimpi Raja NebukadnezarTuhan mengaruniai Daniel dengan penglihatan, mimpi, dan kemampuan menafsirkan mimpi. Suatu hari Raja Nebukadnezar bermimpi yang cukup aneh, hingga tidak mampu mengingatnya. Semua orang berilmu di Babel tidak mampu menjelaskan mimpi itu dan karunia Tuhan, Daniel mampu menjelaskan dan menafsirkan mimpi tersebut tentang 5 kerajaan yang silih berganti menguasai dunia. Setelah itu, Daniel pun diangkat menjadi penguasa atas seluruh Babel di bawah Raja hingga Dibuang ke Gua SingaBerkat anugerah Tuhan, karier Daniel terus meningkat dengan pesat, hingga menjadi salah 1 dari 3 pejabat tertinggi di bawah Raja Darius dari Media Persia, yang kala itu menaklukkan Daniel mendapat kepercayaan lebih daripada 2 pejabat tersebut, hingga menimbulkan iri hati pada diri mampu menemukan kesalahan Daniel, mereka akhirnya menghasut raja untuk menerbitkan peraturan yang melarang siapa pun untuk berdoa kepada Allah atau manusia lain selain Raja Darius. Siapa saja yang melanggarnya akan dilemparkan ke gua singa. Mendengar hal itu, Daniel tetap berdoa kepada Allah Israel, sehingga diadukan rekan-rekannya itu kepada dilemparkan ke gua singa, tetapi Tuhan menyertai Daniel dengan menghilangkan nafsu makan dari singa-singa itu, sehingga Daniel pun selamat. Setelah Raja Darius mengeluarkan Daniel dari gua singa, ia mengakui dan memuliakan Allah di Istana sampai Kepulangan Orang YehudaDaniel masih menjabat di istana sampai awal pemerintahan Raja Koresh. Itu berarti ia menyaksikan kepulangan pertama orang Yahudi dari Babel ke Yerusalem Ezra 11-11.Mendapatkan Banyak PenglihatanDaniel layak disebut sebagai nabi Matius 2415, karena dikaruniai berbagai penglihatan tentang masa depan bangsa Yahudi dan akhir zaman dari bumi deretan fakta Nabi Daniel di atas, pesan apa saja yang bisa kamu petik? BRP Muslimahdaily - Ada banyak nabi yang namanya tak ada dalam deretan 25 Nabi. Nabi Daniyal Daniel hanyalah salah satunya. Ada kisah menarik dari sang nabi tentang kehidupannya di negeri Babilonia. Berikut kisahnya. Suatu hari Raja Babilonia, Nebukadnezar bermimpi melihat sebuah patung raksasa. Patung itu berkepala emas, lengannya dari perak, tubuhnya dari tembaga, dan kakinya dari besi. Namun patung itu hancur berserakan hanya karena sebuah batu. Sang raja pun penasaran dengan mimpinya. Ia lalu mencari para penafsir mimpi di seluruh penjuru negeri. Namun tak ada satu pun yang bisa menafsirkannya. Singkat cerita, ia mengetahui seorang pemuda bernama Daniyal yang pandai menafsirkan mimpi. Dibawalah sang nabi ke hadapan raja. Nabi Daniyal kemudian menafsirkan mimpi tersebut bahwasanya patung itu merupakan tanda penguasa yang akan silih berganti. Emas merupakan Babilonia yang kemudian akan hancur digantikan Kerajaan Persia sebagai perak, lalu Kerajaan Yunani sebagai tembaga, dan Kekaisaran Romawi sebagai besi. Namun seluruh penguasa itu akan berakhir dengan kehancuran. Jawaban Nabi Daniyal pun memuaskan raja. Ia kemudian diangkat menjadi penasihat kerajaan. Namun kecerdasan Nabi Daniyal membuat perangkat kerajaan merasa iri dan dengki. Mereka pun membuat beragam fitnah tentang Nabi Daniyal. Raja dipengaruhi agar mempercayai fitnah tersebut dan membenci penasihatnya. Makar itu pun berhasil, Nabi Daniyal dihadapkan pada hukuman raja. Sebuah lubang besar dibuat para pengawal kerajaan. Dua ekor singa kemudian di taruh di dalamnya. Raja kemudian memerintahkan para pengawal untuk memasukkan Nabi Daniyal ke lubang singa. Singa-singa yang lapar itu mengaum melihat mangsa. Namun keajaiban datang dari Allah Taโ€™ala. Tiba-tiba dua ekor singa itu terdiam dan mengatupkan mulut mereka. Bagai bertemu majikan, singa itu menjilati Nabi Daniyal layaknya hewan peliharaan. Baca Juga Kisah Rasulullah Tentang Sebuah Bahtera Yang Berlubang Dua ekor raja hutan tersebut menjadi sangat patuh pada sang nabi. Allah lah yang memerintahkan kepada singa. Rabb pula yang mengabulkan doa Nabi Daniyal yang meminta perlindungan. Namun masalah lain datang. Berhari-hari Nabi Daniyal ada di lubang bersama dua ekor singa. Tak ada makanan ataupun minuman di sana. Sang nabi pun kelaparan dan kehausan tak terkira. Allah lalu memberikan keajaiban lain kepada manusia pilihan-Nya. Diutuslah Nabi Yeremia, nabi Allah lain yang ada di Yerusalem, untuk mengirimkan makanan kepada Nabi Daniyal. Namun saat menerima perintah tersebut, Yeremia kebingungan, โ€œYa Rabb, saya ada di Yerusalem Palestina, sementara Daniyal Ada di Babel Babilonia, sekarang Irak.โ€ Allah kemudian berfirman, โ€œLakukanlah yang Aku perintahkan, akan Kukirimkan sesuatu yang membawamu ke sana.โ€ Benarlah, sesuatu entah apa itu, tak disebutkan dalam kisah, membawa dengan cepat tubuh Nabi Yeremia dari Yerusalem ke Babilonia. Membawa beragam makanan, Nabi Yeremia pun menyapa dari atas lubang. Betapa terkejutnya Nabi Daniyal melihat sosok nabi lain di atas lubang. โ€œSiapakah itu?โ€ tanya Nabi Daniyal. โ€œSaya Yeremia. Tuhan mengutusku kepadamu,โ€ jawabnya seraya memberikan makanan dan minuman kepada Daniyal. Keduanya pun bercakap dan tak henti mengagungkan kuasa-Nya. Nabi Daniyal pun mengungkapkan rasa syukur yang tak terkira atas dua keajaiban yang ia terima. โ€œSegala puji bagi Allah yang tak pernah melupakan hamba-hamba-Nya, Dia menghalau bahaya setelah kesulitan, mengganti kesabaran dengan keselamatan, melapangkan saat kesusahan dan memberikan harapan saat putus asa.โ€ Demikianlah kisah Nabi Daniyal, nabi yang namanya disebut dalam Al Kitab. Meski Al-Qurโ€™an tak menyebut nama beliau, para shahabat Rasulullah pernah menemukan naskah suci bersama dengan jasad sang nabi. Baca Juga Kisah Nabi Syamil, Nabi Bijak Penyelamat Bani Israil Penemuan itu terjadi di masa kekhalifahan Umar bin Khaththab. Shahabat Abu Musa Al Asyโ€™ari lah yang menemukan naskah, jenazah beserta barang-barang lain milik Nabi Daniyal. Naskah suci itu diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab oleh Abu Khalid bin Dinar. Setelah itu, naskah tersebut diserahkan kepada Khalifah Umar. Barang lain yang ditemukan yakni cincin berukiran gambar dua ekor singa. Cincin ini disebut-sebut sebagai pengingat Nabi Daniyal atas pertolongan Allah kepadanya. Adapun jasad Nabi Daniyal dimakamkan secara rahasia. Hal ini diperintahkan Umar agar manusia tak menjadikan makamnya sebagai sesembahan dan sumber kesyirikan. Kepada Abu Musa Al Asyโ€™ari, Umar memerintahkan, โ€œSesungguhnya jasad ini adalah nabi di antara para nabi. Api tidak akan membakar jasad para Nabi dan bumi tidak akan merusaknya. Karena itu, hendaklah kau dan seorang sahabatmu menguburkannya di tempat yang tidak ada seorang pun yang mengetahuinya kecuali kalian berdua.โ€ Hingga kini, makam Nabi Daniyal masih menjadi rahasia. Shahabat tak pernah mengungkapkan lokasinya kepada siapa pun. Meski demikian, saat ini cukup banyak negara yang mengklaim memiliki situs makam Nabi Daniyal. Bahkan ada enam kota yang mengakui menyimpan tubuh sang nabi. Allahu a'lam bisshawab. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahasa kisah Nabi Isa alaihissalam yang merupakan sosok yang kontroversial di antara umat manusia di alam semesta ini antara umat Islam, umat Nasrani, dan Yahudi. Orang Islam menganggap Nabi Isa alaihissalam sebagai seorang nabi yang mulia, bukan tuhan dan bukan pula anak tuhan, adapun orang-orang yahudi menganggap bahwa Nabi Isa alaihssalam adalah anak hasil zina dan mereka mengaku telah membunuh Nabi Isa alaihssalam dengan menyalibnya. Adapun orang Nasrani menganggap Nabi Isa alaihissalam sebagai anak tuhan atau sebagai tuhan itu sendiri. Maka pendapat yang benar adalah pendapat orang-orang Islam sebagaimana dituturkan oleh Allah dalam Al-Quran Al-Karim. Kita akan membawakan kisah Nabi Isa alaihisssalam dari Al-Quran. Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุงุตู’ุทูŽููŽู‰ ุขุฏูŽู…ูŽ ูˆูŽู†ููˆุญู‹ุง ูˆูŽุขู„ูŽ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ูˆูŽุขู„ูŽ ุนูู…ู’ุฑูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ โ€œSesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran di atas alam semesta.โ€ Qs. Ali Imran 33 Nabi Adam alaihissalam adalah Abul Basyar nenek moyang manusia, dan nabi Nuh alaihissalam disebut sebagai Abul Basyar ats-Tsani nenek moyang manusia yang kedua[1] karena pada zaman nabi Nuh alaihissalam seluruh manusia ditenggelamkan oleh Allah Subhanahu wa taโ€™ala, kecuali pengikut nabi Nuh yang berjumlah sekitar 80 orang[2]. Dan kemudian tidak ada keturunan yang berlanjut dari mereka kecuali dari anak-anak nabi Nuh alaihissalam. Dalam ayat ini Allah menyebutkan bagaimana Allah memuliakan keluarga Ibrahim dan keluarga Imran. Imran adalah salah seorang alim dari kalangan rahib Bani Israil[3] dan juga pemimpin para rahib yang mengurus baitul Maqdis. Beliau memiliki seorang istri yang disebutkan oleh ahli sejarah bahwa sebelumnya dia adalah orang yang mandul. Namun akhirnya dia berdoa kepada Allah Subhanahu wa taโ€™ala bahwa ingin memiliki anak laki-laki dan bernazar bahwa anaknya kelak akan berkhidmat sepenuhnya untuk Masjidil Aqsha[4]. Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ุฅูุฐู’ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุชู ุนูู…ู’ุฑูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุจู‘ู ุฅูู†ู‘ููŠ ู†ูŽุฐูŽุฑู’ุชู ู„ูŽูƒูŽ ู…ูŽุง ูููŠ ุจูŽุทู’ู†ููŠ ู…ูุญูŽุฑู‘ูŽุฑู‹ุง ููŽุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ู’ ู…ูู†ู‘ููŠ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ููŠุนู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู…ู โ€œIngatlah, ketika istri Imran berkata, โ€œYa Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepadaMu, apa janin yang ada dalam kandunganku kelak menjadi hamba yang mengabdi kepadaMu, maka terimalah nazar itu dariku. Sungguh, engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.โ€ Qs. Ali Imran 35 Sebelumnya tidak diketahui apakah di dalam perutnya tersebut anak laki-laki atau perempuan. Dan dia telah bernazar kalau anaknya laki-laki akan dijadikan pengurus Masjidil Aqsha. Kemudian Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ูˆูŽุถูŽุนูŽุชู’ู‡ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฑูŽุจู‘ู ุฅูู†ู‘ููŠ ูˆูŽุถูŽุนู’ุชูู‡ูŽุง ุฃูู†ู’ุซูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุจูู…ูŽุง ูˆูŽุถูŽุนูŽุชู’ ูˆูŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุงู„ุฐู‘ูŽูƒูŽุฑู ูƒูŽุงู„ู’ุฃูู†ู’ุซูŽู‰ ูˆูŽุฅูู†ู‘ููŠ ุณูŽู…ู‘ูŽูŠู’ุชูู‡ูŽุง ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ูˆูŽุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูุนููŠุฐูู‡ูŽุง ุจููƒูŽ ูˆูŽุฐูุฑู‘ููŠู‘ูŽุชูŽู‡ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌููŠู…ู โ€œMaka ketika melahirkan, dia berkata, โ€œYa Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan.โ€ Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan.โ€ Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku memohon perlindunganโ€“Mu untuknya dan anak cucunya dari ganguan setan yang terkutuk.โ€ Qs. Ali Imran 36 Tatkala telah melahirkan, ternyata anak yang dilahirkan adalah perempuan yaitu Maryam yang kelak menjadi ibu dari Nabi Isa alaihissalam. Nama Maryam menurut bahasa mereka adalah Aabidah yaitu wanita yang rajin beribadah, atau dalam kata lain bermakna Khadimah yaitu berkhidmah yang maksudnya adalah berkhidmah di Masjidil Aqsha[5]. Maka kemudian tatkala Nabi Isa alaihissalam lahir, beliau tidak menangis sebagaimana anak-anak pada umumnya karena tidak diganggu oleh syaithan. Hal ini dikarenakan doa dari neneknya yaitu istri dari Imran yang berdoa kepada Allah perlindungan untuk Maryam dan keturunannya[6]. Allah Subhanahu wa taโ€™ala kemudian berfirman, ููŽุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ูŽู‡ูŽุง ุฑูŽุจู‘ูู‡ูŽุง ุจูู‚ูŽุจููˆู„ู ุญูŽุณูŽู†ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุจูŽุชูŽู‡ูŽุง ู†ูŽุจูŽุงุชู‹ุง ุญูŽุณูŽู†ู‹ุง ูˆูŽูƒูŽูู‘ูŽู„ูŽู‡ูŽุง ุฒูŽูƒูŽุฑููŠู‘ูŽุง โ€œMaka Tuhannya menerimanya sebagai nazar dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanyaโ€ฆโ€ Qs. Ali Imran 37 Ketika Maryam lahir, dengan segera ibunya membawanya kepada para rahib pendeta yang ada di Masjidl Aqsha untuk dirawat. Ternyata mereka para rahib saling rebutan untuk merawat Maryam, karena mereka merasa bangga bahwa yang dirawat adalah putri dari pimpinan mereka yaitu Imran, yang di mana kalau mereka hendak berkurban kepada tuhan melalui Imran. Akhirnya Nabi Zakaria alaihissalam menganggap bahwa dia lebih utama merawat Maryam karena dia adalah pamannya. Diketahui bahwa istri Nabi Zakaria alaihissalam adalah saudari dari istrinya Imran. Akan tetapi para pendeta tetap tidak terima dan akhirnya dilakukan undian untuk memutuskan siapa yang berhak merawat Maryam[7]. Kemudian setelah diundi, keluar nama Nabi Zakaria alaihissalam sebagaimana firman Allah Subahanahu wa taโ€™ala, ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ุจูŽุงุกู ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุจู ู†ููˆุญููŠู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ ู„ูŽุฏูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุฅูุฐู’ ูŠูู„ู’ู‚ููˆู†ูŽ ุฃูŽู‚ู’ู„ูŽุงู…ูŽู‡ูู…ู’ ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูู…ู’ ูŠูŽูƒู’ููู„ู ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ ู„ูŽุฏูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุฅูุฐู’ ูŠูŽุฎู’ุชูŽุตูู…ููˆู†ูŽ โ€œYang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu ya Muhammad; padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka untuk mengundi siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.โ€ Qs. Ali Imran 44 Maka mulailah Maryam tumbuh besar sampai akhirnya menjadi wanita yang dewasa di bawah pengasuhan Nabi Zakaria alaihissalam. Tatkala telah dewasa, dia Maryam membuat sebuah mihrab kamar khusus di Masjidil Aqsha yang digunakan untuk fokus ibadah. Maka nabi Zakaria terus merawat Maryam dan membawakan makan, karena memang Maryam telah dinazarkan untuk beribadah kepada Allah dan tidak memiliki kesibukan yang lain. Maka jadilah Maryam wanita yang terkenal di kalangan Bani Israil sebagai wanita yang salihah yang ibunya menazarkan dirinya untuk berkhidmat untuk Masjidil Aqsha. Nabi Zakaria alaihissalam tidak memiliki anak, dia pun sudah tua dan istrinya mandul, maka dari itu dia senang untuk merawat Maryam. Kemudian Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, โ€ฆูƒูู„ู‘ูŽู…ูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุฒูŽูƒูŽุฑููŠู‘ูŽุง ุงู„ู’ู…ูุญู’ุฑูŽุงุจูŽ ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูŽุง ุฑูุฒู’ู‚ู‹ุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠุง ู…ุฑูŠู… ุฃูŽู†ู‘ูŽู‰ ู„ูŽูƒู ู‡ูŽุฐูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ู‡ููˆูŽ ู…ูู†ู’ ุนูู†ู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุฑู’ุฒูู‚ู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุดูŽุงุกู ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุญูุณูŽุงุจู โ€œโ€ฆSetiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata โ€œHai Maryam dari mana kamu memperoleh makanan ini?โ€ Maryam menjawab โ€œMakanan itu dari sisi Allahโ€. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.โ€ Qs. Ali Imran 37 Disebutkan oleh ahli tafsir bahwa Nabi Zakaria alaihissalam heran dengan kejadian yang dialaminya. Pertama, makanan yang tiba-tiba ada dalam ruangan Maryam, sedangkan tidak ada yang mengantar makanan selain dia karena dia yang bertanggung jawab untuk merawat Maryam. Kedua, ketika musim panas terdapat buah-buahan yang hanya tumbuh di musim dingin, dan ketika musim dingin, terdapat buah-buahan yang hanya tumbuh pada musim panas. [8] Maka dari sinilah Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ู‡ูู†ูŽุงู„ููƒูŽ ุฏูŽุนูŽุง ุฒูŽูƒูŽุฑููŠู‘ูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ู ู‡ูŽุจู’ ู„ููŠ ู…ูู†ู’ ู„ูŽุฏูู†ู’ูƒูŽ ุฐูุฑู‘ููŠู‘ูŽุฉู‹ ุทูŽูŠู‘ูุจูŽุฉู‹ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุณูŽู…ููŠุนู ุงู„ุฏู‘ูุนูŽุงุกู โ€œDi sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya seraya berkata โ€œYa Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doaโ€ QS. Ali Imran 38 Sebelum peristiwa ini, ternyata Nabi Zakaria telah putus asa dan tidak pernah berdoa untuk memiliki anak karena alasan sadar diri bahwa dirinya sudah tua dan istrinya pun mandul. Akan tetapi ketika melihat keajaiban yang dialami oleh Maryam[9], maka Nabi Zakaria memberanikan diri meminta anak kepada Allah yang diabadikan di awal surah Maryam yang kemudian Allah kabulkan dan istrinya melahirkan Nabi Yahya, ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ู ุฅูู†ู‘ููŠ ูˆูŽู‡ูŽู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธู’ู…ู ู…ูู†ู‘ููŠ ูˆูŽุงุดู’ุชูŽุนูŽู„ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฃู’ุณู ุดูŽูŠู’ุจู‹ุง ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ุฃูŽูƒูู†ู’ ุจูุฏูุนูŽุงุฆููƒูŽ ุฑูŽุจู‘ู ุดูŽู‚ููŠู‘ู‹ุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ููŠ ุฎููู’ุชู ุงู„ู’ู…ูŽูˆูŽุงู„ููŠูŽ ู…ูู†ู’ ูˆูŽุฑูŽุงุฆููŠ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุชููŠ ุนูŽุงู‚ูุฑู‹ุง ููŽู‡ูŽุจู’ ู„ููŠ ู…ูู†ู’ ู„ูŽุฏูู†ู’ูƒูŽ ูˆูŽู„ููŠู‘ู‹ุง โ€œIa Zakaria berkata โ€œYa Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang puteraโ€œ. QS. Maryam 4-5 Akhirnya Allah Subhanahu wa taโ€™ala mengabulkan permintaan nabi Zakaria. Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ูŠุง ุฒูƒุฑูŠุง ุฅูู†ู‘ูŽุง ู†ูุจูŽุดู‘ูุฑููƒูŽ ุจูุบูู„ูŽุงู…ู ุงุณู’ู…ูู‡ู ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ ู„ูŽู…ู’ ู†ูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุณูŽู…ููŠู‘ู‹ุง โ€œWahai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan kehadiran seorang anak yang Bernama Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.โ€ QS. Maryam 7 ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‰ ูŠูŽูƒููˆู†ู ู„ููŠ ุบูู„ูŽุงู…ูŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุชููŠ ุนูŽุงู‚ูุฑู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุจูŽู„ูŽุบู’ุชู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูƒูุจูŽุฑู ุนูุชููŠู‘ู‹ุง โ€œZakaria berkata โ€œYa Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku sendiri sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tuaโ€œ. QS. Maryam 8 Setelah kejadian tersebut, Allah Subhanahu wa taโ€™ala ingin memberikan kemuliaan kepada Maryam dengan memberikan seorang anak tanpa ayah. Allah Subhanahu wa taโ€™ala sebutkan kisah bagaimana Maryam mengandung dan ujian yang dia alami. Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ูˆูŽุงุฐู’ูƒูุฑู’ ูููŠ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ุฅูุฐู ุงู†ู’ุชูŽุจูŽุฐูŽุชู’ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ู…ูŽูƒูŽุงู†ู‹ุง ุดูŽุฑู’ู‚ููŠู‘ู‹ุง 16 ููŽุงุชู‘ูŽุฎูŽุฐูŽุชู’ ู…ูู†ู’ ุฏููˆู†ูู‡ูู…ู’ ุญูุฌูŽุงุจู‹ุง ููŽุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ู’ู†ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุฑููˆุญูŽู†ูŽุง ููŽุชูŽู…ูŽุซู‘ูŽู„ูŽ ู„ูŽู‡ูŽุง ุจูŽุดูŽุฑู‹ุง ุณูŽูˆููŠู‘ู‹ุง โ€œDan ceritakanlah kisah Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur Masjidil Aqsha. Maka ia mengadakan tabir yang melindunginya dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.โ€ QS. Maryam 16-17 Maka setelah Maryam menjauh ke arah timur untuk konsentrasi beribadah, Allah mengujinya dengan kehadiran malaikat Jibril yang menjelma menjadi seorang laki-laki yang Sawiyyaโ€™. Sawiyya maknanya adalah sempurna atau sangat tampan. Maka kemudian Maryam terkejut dengan kehadiran laki-laki yang sangat tampan di hadapannya, padahal dia telah membuat hijab. Maryam pun mengira bahwa Jibril yang menjelma sebagai laki-laki yang tampan akan berbuat jahat terhadapnya[10], maka dengan segera Maryam berkata, ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจูุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ู…ูู†ู’ูƒูŽ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽู‚ููŠู‘ู‹ุง โ€œMaryam berkata โ€œSesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwaโ€œ. QS. Maryam 18 Lihatlah, seorang wanita yang digoda oleh lelaki tampan, di tempat yang jauh dari penglihatan orang-orang, dan ini menjadi godaan yang berat bagi Maryam, maka langsung dia berlindung kepada Allah. Maryam menyangka lelaki tersebut hendak merayunya dan melakukan keburukan. Kemudian Maryam mengingatkan kepada orang tersebut untuk bertakwa kepada Allah. Ini menunjukkan bahwa Maryam adalah wanita yang suci sebagaimana firman Allah Subhanahu wa taโ€™ala, ูˆูŽู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ุงุจู’ู†ูŽุชูŽ ุนูู…ู’ุฑูŽุงู†ูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุฃูŽุญู’ุตูŽู†ูŽุชู’ ููŽุฑู’ุฌูŽู‡ูŽุง โ€œdan ingatlah Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya kemaluannyaโ€ฆโ€ QS. At-Tahrim 12 Maka jelaslah bahwa Maryam adalah wanita yang suci, tidak sebagaimana tuduhan orang-orang Yahudi bahwa Maryam adalah wanita yang berzina dengan tukang kayu sehingga lahirlah Nabi Isa alaihissalam[11]. Maka tatkala Maryam digoda, dia segera berlindung kepada Allah dan mengingatkan laki-laki tersebut untuk bertakwa kepada Allah. Maka berkatalah Jibril alaihissalam, ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ู ุฑูŽุจู‘ููƒู ู„ูุฃูŽู‡ูŽุจูŽ ู„ูŽูƒู ุบูู„ูŽุงู…ู‹ุง ุฒูŽูƒููŠู‘ู‹ุง โ€œIa Jibril berkata โ€œSesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suciโ€ QS. Maryam 19 Maka Maryam semakin terkejut dan berkata, ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‰ ูŠูŽูƒููˆู†ู ู„ููŠ ุบูู„ูŽุงู…ูŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู…ู’ุณูŽุณู’ู†ููŠ ุจูŽุดูŽุฑูŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ุฃูŽูƒู ุจูŽุบููŠู‘ู‹ุง โ€œMaryam berkata โ€œBagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan pula seorang pezina!โ€œ. QS. Maryam 20 Penyataan Maryam ini adalah benar, karena tidak mungkin seorang wanita bisa memiliki anak kecuali dengan dua jalan tersebut, yaitu telah disentuh laki-laki atau dia sebagai wanita pezina yang hamil di luar nikah. Dan kalimat wa lam yamsasnii basyar tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku merupakan kalimat yang indah dalam Al Quran. Maka Maryam mempertanyakan bagaimana bisa dia memiliki seorang anak sedangkan dia tidak pernah melakukan dua hal tersebut. Maka malaikat Jibril menjawab ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุฐูŽู„ููƒู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ููƒู ู‡ููˆูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽ ู‡ูŽูŠู‘ูู†ูŒ ูˆูŽู„ูู†ูŽุฌู’ุนูŽู„ูŽู‡ู ุขูŠูŽุฉู‹ ู„ูู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู‹ ู…ูู†ู‘ูŽุง ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽู…ู’ุฑู‹ุง ู…ูŽู‚ู’ุถููŠู‘ู‹ุง โ€œJibril berkata โ€œDemikianlahโ€. Tuhanmu berfirman โ€œHal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskanโ€ QS. Maryam 21 Maka Maryam pun bingung apa yang harus dilakukannya. Dia dikenal sebagai wanita salihah, yang kalau pulang ke kampung dan mengandung maka akan banyak cacian orang. Meskipun dia mendatangkan seratus orang saksi, tidak akan ada yang percaya bahwa dia hamil tanpa disentuh laki-laki. Maka pasti berat kejiwaan dan psikologi Maryam pada waktu itu. Tatkala dia mengandung, dia mengasingkan diri karena takut kalau orang lain tahu bahwa dia dalam kondisi hamil, sementara dia dikenal sebagai wanita yang salihah. Inilah ujian yang amat besar bagi Maryam. Kemudian Allah Subhanahu wa taโ€™ala menceritakan kondisi tatkala Maryam mengandung nabi Isa alaihissalam, ููŽุญูŽู…ูŽู„ูŽุชู’ู‡ู ููŽุงู†ู’ุชูŽุจูŽุฐูŽุชู’ ุจูู‡ู ู…ูŽูƒูŽุงู†ู‹ุง ู‚ูŽุตููŠู‘ู‹ุง ููŽุฃูŽุฌูŽุงุกูŽู‡ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุฎูŽุงุถู ุฅูู„ูŽู‰ ุฌูุฐู’ุนู ุงู„ู†ู‘ูŽุฎู’ู„ูŽุฉู ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ูŠูŽุงู„ูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ู…ูุชู‘ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูู†ู’ุชู ู†ูŽุณู’ูŠู‹ุง ู…ูŽู†ู’ุณููŠู‘ู‹ุง โ€œMaka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia bersandar pada pangkal pohon kurma, dia berkata โ€œAduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakanโ€œ. QS. Maryam 22-23 Maryam kemudian mengasingkan diri ke tempat yang lebih jauh. Tatkala dia hendak melahirkan, ahli tafsir menyebutkan bahwa terkumpul pada Maryam tiga kesulitan rasa sakit, yaitu rasa sakit untuk melahirkan, lapar dan haus. Maka terpaksa dia mencari sesuatu untuk dimakan, sementara dia sudah sangat kesakitan untuk melahirkan. Ujian yang berat tersebut membuat Maryam berangan-angan untuk meninggal sebelum mendapatkan ujian seperti ini. Sedangkan Allah telah berfirman โ€œwa kaana amran maqdhiyaaโ€œ, dan itu adalah perkara yang sudah di tetapkan. Sedangkan Maryam tidak bisa memilih. Maka ditengah-tengah rasa sakit dan angan-angannya itu, ada suara yang berseru kepada Maryam, ููŽู†ูŽุงุฏูŽุงู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุชูŽุญู’ุชูู‡ูŽุง ุฃูŽู„ู‘ูŽุง ุชูŽุญู’ุฒูŽู†ููŠ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุนูŽู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ููƒู ุชูŽุญู’ุชูŽูƒู ุณูŽุฑููŠู‘ู‹ุง ูˆูŽู‡ูุฒู‘ููŠ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒู ุจูุฌูุฐู’ุนู ุงู„ู†ู‘ูŽุฎู’ู„ูŽุฉู ุชูุณูŽุงู‚ูุทู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒู ุฑูุทูŽุจู‹ุง ุฌูŽู†ููŠู‘ู‹ุง ููŽูƒูู„ููŠ ูˆูŽุงุดู’ุฑูŽุจููŠ ูˆูŽู‚ูŽุฑู‘ููŠ ุนูŽูŠู’ู†ู‹ุงโ€ฆ โ€œMaka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah โ€œJanganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamuโ€ฆโ€ QS. Maryam 24-26 Al Quran menjelaskan bahwasanya Maryam melahirkan saat musim panas. Dan ayat ini dijadikan oleh para ulama sebagai dalilnya, karena ruthab tidaklah muncul kecuali pada musim panas. Nabi Isa alaihissalam tidak lahir pada musim dingin sebagaimana yang diyakini oleh orang nasrani bahwa Isa alaihissalam lahir pada 25 Desember, tepatnya musim salju. Hal ini pun juga disebutkan dalam Injil Lukas 26-11. Injil juga menceritakan tentang proses kelahiran nabi Isa alaihissalam. โ€œ26 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, 27 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. 28 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malamโ€ฆ dstโ€ lukas. 26-11 Di dalam Injil disebutkan, Maryam melahirkan dalam kondisi para pengembala menjaga gembalaan mereka di waktu malam di padang. Kata para ulama hal ini tidak mungkin dilakukan di musim dingin, karena gembalaan hanya diletakkan di kandang ketika musim dingin dan diletakkan di padang pada saat musim panas. Maka yang benar adalah Nabi Isa alaihissalam lahir di musim panas dan bukan di musim dingin. Pelajaran lain dari ayat tersebut bagi kita adalah, Allah mengajarkan kepada Maryam untuk melakukan suatu sebab walaupun sedikit. Ketika Maryam dalam kondisi sangat lemah, dia tidak akan bisa membuat pohon kurma itu bergoyang apalagi sampai jatuh buah-buahnya. Orang kuat sekalipun ketika menggoyangkan akar pohon kurma tidak akan bisa membuat pohon kurma bergoyang. Akan tetapi Allah Subhanahu wa taโ€™ala memerintahkan Maryam untuk melakukan sebab dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. Maka terkadang di antara kita ada yang melakukan sebab kecil, akan tetapi hasilnya di luar dugaan karena Allah yang mengatur. Allah Subhanahu wa taโ€™ala kemudian berfirman, ููŽูƒูู„ููŠ ูˆูŽุงุดู’ุฑูŽุจููŠ ูˆูŽู‚ูŽุฑู‘ููŠ ุนูŽูŠู’ู†ู‹ุง ููŽุฅูู…ู‘ูŽุง ุชูŽุฑูŽูŠูู†ู‘ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุจูŽุดูŽุฑู ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง ููŽู‚ููˆู„ููŠ ุฅูู†ู‘ููŠ ู†ูŽุฐูŽุฑู’ุชู ู„ูู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุตูŽูˆู’ู…ู‹ุง ููŽู„ูŽู†ู’ ุฃููƒูŽู„ู‘ูู…ูŽ ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุฅูู†ู’ุณููŠู‘ู‹ุง โ€œMaka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah โ€œSesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari iniโ€œ. QS. Maryam 26 Maryam kemudian makan dari ruthab tesebut, dan minum dari air yang mengalir, maka lahirlah Nabi Isa alaihissalam. Maka lepaslah kesulitan yang dialami oleh Maryam setelah melihat anaknya yang dicintai yang lahir tanpa ayah. Setelah itu Allah memerintahkan Maryam untuk tidak berbicara kepada siapapun. Karena tidak akan mungkin Maryam bisa menjelaskan keanehan yang dialaminya kepada masyarakat karena akal dan nalar mereka tidak bisa menerima. Jika Maryam berbicara maka akan jadi hal yang sia-sia. Kemudian Allah menjelaskan bagaimana ujian yang dhadapi Maryam setelah melahirkan, ููŽุฃูŽุชูŽุชู’ ุจูู‡ู ู‚ูŽูˆู’ู…ูŽู‡ูŽุง ุชูŽุญู’ู…ูู„ูู‡ู ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูŠุง ู…ุฑูŠู… ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฌูุฆู’ุชู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ููŽุฑููŠู‘ู‹ุง ูŠุง ุฃุฎุช ู‡ูŽุงุฑููˆู†ูŽ ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽุจููˆูƒู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽ ุณูŽูˆู’ุกู ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุฃูู…ู‘ููƒู ุจูŽุบููŠู‘ู‹ุง โ€œMaka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata โ€œHai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezinaโ€ QS. Maryam 2728 Ketika Maryam pulang bersama Nabi Isa alaihissalam dalam gendongannya dan telah sampai di kampungnya, orang-orang yang melihatnya kemudian mulai mengingkari dan menanyakan perkara yang dialaminya. Sampai mengaitkan dengan orang tuanya yang juga saleh. Dalam hal ini pepatah orang Indonesia yang menyebutkan bahwa โ€œbuah jatuh tidak jauh dari pohonnyaโ€ itu ada benarnya. Karena anak-anak tumbuh berkembang akibat didikan orang tua, dan pengaruh orang tua sangatlah besar. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, ูƒูู„ู‘ู ู…ูŽูˆู’ู„ููˆุฏู ูŠููˆู„ูŽุฏู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ููุทู’ุฑูŽุฉูุŒ ููŽุฃูŽุจูŽูˆูŽุงู‡ู ูŠูู‡ูŽูˆู‘ูุฏูŽุงู†ูู‡ูุŒ ุฃูŽูˆู’ ูŠูู†ูŽุตู‘ูุฑูŽุงู†ูู‡ูุŒ ุฃูŽูˆู’ ูŠูู…ูŽุฌู‘ูุณูŽุงู†ูู‡ู โ€œSetiap anak dilahirkan di atas fitrah. Kedua orang tuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.โ€ [12][ HR. Bukhari] Sedangkan pepatah Arab mengatakan, ู…ูŽู†ู’ ุดูŽุงุจูŽู‡ูŽ ุงูŽุจูŽุงู‡ู ููŽู…ูŽุง ุธูŽู„ูŽู…ู’ โ€œBarang siapa yang menyerupai ayahnya, maka dia tidak berbuat zalim.โ€ [13] Maka pada umumnya akhlak anak tidak jauh dari akhlak orang tua. meskipun hal ini juga tidak selalu demikian. Akan tetapi Maryam mirip seperti ayahnya yang saleh. Maryam pun tidak bisa menjawab karena telah bernazar untuk tidak berbicara sama siapa pun. Kemudian Maryam memberikan isyarat, Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ููŽุฃูŽุดูŽุงุฑูŽุชู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูƒูŽูŠู’ููŽ ู†ููƒูŽู„ู‘ูู…ู ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽู‡ู’ุฏู ุตูŽุจููŠู‘ู‹ุง โ€œMaka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata โ€œBagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?โ€œ. QS. Maryam 29 Maryam pun dianggap aneh karena orang-orang yang bertanya disuruh berbicara dengan anak bayi. Maka bagaimanakah kira-kira kondisi psikologis Maryam saat itu? Sampai disebutkan sebelumnya bahwa Maryam berangan-angan untuk mati sebelum datangnya ujian yang berat ini karena takut tidak dapat menghadapi perkataan manusia tentang dirinya. Akan tetapi Allah mengetahui bahwa Maryam mampu melalui ujian yang berat ini. Tiba-tiba nabi Isa alaihissalam berbicara, ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุขุชูŽุงู†ููŠูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ูŽู†ููŠ ู†ูŽุจููŠู‘ู‹ุง ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ูŽู†ููŠ ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒู‹ุง ุฃูŽูŠู’ู†ูŽ ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชู ูˆูŽุฃูŽูˆู’ุตูŽุงู†ููŠ ุจูุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉู ู…ูŽุง ุฏูู…ู’ุชู ุญูŽูŠู‘ู‹ุง ูˆูŽุจูŽุฑู‘ู‹ุง ุจููˆูŽุงู„ูุฏูŽุชููŠ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ููŠ ุฌูŽุจู‘ูŽุงุฑู‹ุง ุดูŽู‚ููŠู‘ู‹ุง ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ูˆูู„ูุฏู’ุชู ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุฃูŽู…ููˆุชู ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุฃูุจู’ุนูŽุซู ุญูŽูŠู‘ู‹ุง โ€œBerkata Isa โ€œSesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup. Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembaliโ€ QS. Maryam 30-33 Perkataan nabi Isa alaihissalam dalam ayat ini menunjukkan bahwa beliau bukanlah anak tuhan melainkan hamba Allah Subhanahu wa taโ€™ala. Dari ayat ini pula nabi Isa alahissalam kelak menjadi seorang guru yang mengajarkan ilmu di mana saja dia berada, makanya disebutkan bahwa dia diberkahi. Maka di antara mukjizat nabi Isa alaihissalam adalah dapat berbicara ketika masih bayi. Dan Mukjizat ini menurut pendapat Ibnul Qayyim bahwa penyebutan mukjizat ini hanya ada di dalam Al-Quran dan tidak termaktub di dalam Injil[14]. Hal ini menunjukkan bahwa Al-Quran memuliakan nabi Isa alaihissalam lebih dari pada Injil. Dan Allah sering menyebutkan penyebutan nabi Isa alaissalam dengan sebutan โ€œWahai Isa putra Maryamโ€œ. Kemudian pendapat ulama menyebutkan bahwa nabi Isa alaihissalam tidak berbicara terus tatkala itu. Nabi Isa alaihissalam dijadikan oleh Allah bisa berbicara sebentar saja hanya untuk menghilangkan tuduhan orang-orang terhadap Maryam Ibunya sebagai wanita pezina. Oleh karenanya menurut pendapat yang kuat dan pendapat tersebut dipilih oleh Asy-Syaukani dan yang lainnya bahwa nabi Isa alaihissalam belum menjadi nabi sejak kecil[15]. Maksud perkataan nabi Isa alaihissalam adalah kelak dia akan diangkat menjadi nabi, diberikan Injil, dan diberkahi sehingga bisa mengajari masyarakat di manapun berada. Nabi Isa alaihissalam menyebutkan sifat-sifat seorang rasul tatkala Allah karuniakan beliau berbicara di waktu kecil. Di antaranya adalah beliau berkata bahwa dia hamba Allah dan kelak akan memiliki Alkitab. Maka ini juga merupakan dalil bahwa nabi Isa alaihissalam bukanlah tuhan. Karena jika tuduhan terhadap nabi Isa alaihissalam adalah tuhan, maka seharusnya tidak perlu bagi seorang tuhan untuk membawa Alkitab dan bisa berfirman secara langsung kepada makhluknya. Kemudian nabi Isa alaihissalam juga menyebutkan bahwa dirinya memiliki sifat-sifat kemanusiaan yaitu dia shalat, sujud, berdoa, dan bayar zakat. Maka jika anggapan bahwa nabi Isa alaihissalam adalah tuhan itu benar, maka kepada siapakah dia beribadah? Dalam ayat tersebut disebutkan pula bahwa nabi Isa alaihissalam diberikan keselamatan tatkala beliau lahir maupun meninggal, dan tatkala beliau dibangkitkan. Ketahuilah bahwa keselamatan yang dimaksud dalam ayat tersebut bukanlah tentang selamat atas kelahirannya. Akan tetapi orang-orang liberal menjadikan potongan ayat tersebut sebagai dalil bahwa karena Allah menyebutkan keselamatan atas kelahiran nabi Isa alaihissalam, maka boleh seorang muslim mengucapkan selamat natal kepada orang-orang Nasrani. Padahal keselamatan yang dimaksud pada ayat tersebut bukanlah ucapan selamat sebagaimana dalam artian bahasa Indonesia, melainkan keselamatan atas gangguan syaithan ketika nabi Isa alaihissalam lahir[16]. Sebagaimana doa dari ibunya Maryam yang memohonkan kepada Allah Subhanahu wa taโ€™ala perlindungan untuk Maryam dan keturunannya dari syaithan. Yang terdapat dalam Injil Lukas, Yohanes, dan yang lainnya adalah disebutkannya silsilah atau nasab nabi Isa alaihissalam. Disebutkan bahwasanya nabi Isa alaihissalam lahir dari Maryam yang memiliki suami bernama Yusuf An-Najjar yang memiliki nasab sampai kepada nabi Daud alaihissalam[17]. Sedangkan dalam agama Islam meyakini bahwa nabi Isa alaihissalam lahir tanpa ayah dan tidak memiliki hubungan dengan Yusuf An-Najjar, apalagi menikah dan punya anak darinya. Akan tetapi anehnya di dalam Injil disebutkan nasab nabi Isa alaihissalam, dan hal ini dibantah oleh para ulama Islam bahwa Maryam tidak menikah dengan Yusuf An-Najjar. Dan Islam memuliakan nabi Isa alaihissalam untuk menghilangkan tuduhan bahwa Maryam berzina dan menunjukkan kehebatan nabi Isa alaihissalam bisa lahir tanpa ayah, sedangkan dalam Injil menyebutkan memiliki ayah. Dan ternyata nasab yang disebutkan sangat kontradiktif, di mana dalam Injil yang satu dengan yang lainnya berbeda jumlah keturunan dan berbeda kakek. Adapun bantahan lain dari para ulama, bahwa aturan dari Bani Israil tidak boleh satu sibth al-asbath menikah dengan sibth yang lain. Sebagaimana kita ketahui bahwa nabi Yaโ€™qub memiliki dua belas anak disebut sebagai Bani Israil dan juga disebut sebagai alโ€“Asbath yang masing-masing disebut sibth. Di antaranya ada sibht Yahudza dan sibth Lawi. Maryam merupakan keturunan nabi Harun alaihissalam sampai ke Lawi, sedangkan Yusuf An-Najjar adalah keturunan nabi Daud alaihissalam yang keturunan dari Yahudza. Dalam aturan Bani Israil, dalam satu suku Sibth, tidak boleh menikah dengan suku yang lain. Maka secara aturan tidak mungkin Yusuf An-Najjar berani melamar Maryam karena secara keturunan dan sibthnya berbeda, dan hal ini memang tidak dibolehkan dalam aturan Bani Israil. Maka ini menguatkan pendapat bahwa Maryam melahirkan nabi Isa alaihissalam lahir tanpa ayah. [18] Maka Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ุฐูŽู„ููƒูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุงุจู’ู†ู ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ู‚ูŽูˆู’ู„ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูููŠู‡ู ูŠูŽู…ู’ุชูŽุฑููˆู†ูŽ ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชู‘ูŽุฎูุฐูŽ ู…ูู†ู’ ูˆูŽู„ูŽุฏู ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุถูŽู‰ ุฃูŽู…ู’ุฑู‹ุง ููŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูŽู‚ููˆู„ู ู„ูŽู‡ู ูƒูู†ู’ ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู โ€œItu lah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya โ€œJadilahโ€, maka jadilah iaโ€ QS. Maryam 34-35 Pada ayat ini Allah menjelaskan hakikat nabi Isa alaihissalam yang jika se-andainya Allah memiliki anak, maka anak itu harus disembah sebagaimana firman Allah Subahanahu wa taโ€™ala, ู‚ูู„ู’ ุฅูู†ู’ ูƒุงู†ูŽ ู„ูู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ู†ู ูˆูŽู„ูŽุฏูŒ ููŽุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุงู„ู’ุนุงุจูุฏููŠู†ูŽ โ€œKatakanlah, jika benar Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak, maka akulah Muhammad orang yang mula-mula memuliakan anak ituโ€œ. QS. Az-Zukhruf 81 Sifat seorang anak harusnya mirip seperti bapaknya. Kalau nabi Isa alaihissalam merupakan anak Allah, maka harus sifatnya sama seperti sifat Allah. Adapun sifat Allah antara lain seperti tidak makan, tidak minum, tidak tidur, maha kuasa, tidak istirahat, tidak capek, tidak takut dan sifat ketuhanan yang lainnnya. Maka benar kata Allah bahwa jika dia memiliki anak, maka anak tersebut wajib diibadahi. Akan tetapi Nabi Isa alaihissalam tidak memiliki sifat tersebut yang berarti bahwa dia bukanlah anak Allah Subhanhu wa taโ€™ala. Adapun Nabi Isa alaihissalam yang lahir tanpa ayah tidak melazimkan bahwa dia anak tuhan. Bagi Allah sangat mudah untuk menciptakan anak tanpa ayah, karena jika Allah menghendaki sesuatu tinggal berkata โ€œKun Fayakunโ€œ. Bahkan Allah menyebutkan kejadian yang lebih aneh dari Nabi Isa alaihissalam yaitu Nabi Adam alahissalam yang lahir tanpa ayah dan ibu. Allah berfirman, ุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูŽุซูŽู„ูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽู…ูŽุซูŽู„ู ุขุฏูŽู…ูŽ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุชูุฑูŽุงุจู ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูƒูู†ู’ ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู โ€œSesungguhnya misal penciptaan Isa di sisi AllAh, adalah seperti penciptaan Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya โ€œJadilahโ€ seorang manusia, maka jadilah dia.โ€ QS. Ali Imran 59 Sangat mudah bagi Allah untuk menciptakan Nabi Adam alaihissalam tanpa ayah dan ibu, apalagi hanya Nabi Isa alaihissalam yang sekedar tanpa ayah. Kemudian Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ููŽุงุฎู’ุชูŽู„ูŽููŽ ุงู„ู’ุฃูŽุญู’ุฒูŽุงุจู ู…ูู†ู’ ุจูŽูŠู’ู†ูู‡ูู…ู’ ููŽูˆูŽูŠู’ู„ูŒ ู„ูู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูƒูŽููŽุฑููˆุง ู…ูู†ู’ ู…ูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽุธููŠู…ู โ€œMaka berselisihlah golongan-golongan yang ada di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar.โ€ QS. Maryam 37 Dalam ayat ini diceritakan timbul hizb kelompok di antara kaum Yahudi dan Nasrani tentang perkara Nabi Isa alaihissalam. Sebagian kaum Yahudi terpecah menjadi beberapa kelompok dan mengatakan bahwa Nabi Isa alaihissalam adalah anak zina. Sedangkan kaum Nasrani juga berkelompok-kelompok mengatakan bahwa Nabi Isa alaihissalam adalah anak tuhan, yang lain menyebutkan bahwa Isa alaihissalam adalah tuhan itu sendiri, dan yang lain mengatakan nabi Isa alaihissalam adalah satu dari yang tiga Trinitas sampai saat ini. Setelah kejadian ini, nabi Isa alaihissalam tumbuh semakin dewasa dan diangkat menjadi nabi. Akan tetapi Allah tidak sebutkan bagaimana proses pertumbuhannya dalam Al-Quran. Allah hanya menyebutkan dakwah yang dilakukan nabi Isa alaihissalam terhadap kaum Yahudi, karena mereka kaum Yahudi terjerumus dalam penyimpangan kesyirikan dengan Uzair sebagai putera Allah. Rupanya orang-orang Yahudi tidak senang dengan kehadiran nabi Isa alaihissalam. Karena Nabi Isa alaihissalam dari sibth Lawi, sedangkan orang Yahudi mengatakan bahwa nabi harus dari keturunan Daud. Orang Yahudi awalnya meyakini bahwa nabi terakhir yang diutus akan membawa kejayaan bagi kaum mereka dalam melawan kerajaan Romawi. Akan tetapi dakwah Nabi Isa tidak mengajak untuk memberontak terhadap kerajaan romawi yang berkuasa pada waktu itu, melainkan dakwah nabi Isa alaihissalam adalah tentang tauhid, akhlak dan perbaikan. Nabi Isa alaihissalam juga melakukan perbaikan terhadap aturan agama mereka yahudi, Allah berfirman, ูˆูŽู„ูุฃูุญูู„ู‘ูŽ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุจูŽุนู’ุถูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุญูุฑู‘ูู…ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ โ€œdan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmuโ€œQS. Ali Imran 50 Maka dari itu kaum Yahudi tidak senang dan ingin membunuh Nabi Isa alaihissalam. Kemudian orang-orang Yahudi memprovokasi kerajaan Romawi untuk menangkap Nabi Isa alaihissalam. Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Katsir dalam kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah bahwa banyak para nabi yang Allah berikan mukjizat kepada mereka sesuai dengan perkara yang digandrungi masyarakat pada zaman mereka. Contohnya adalah Nabi Musa alaihissalam, dimana banyak orang yang sombong dengan sihir-sihir mereka, maka nabi Musa alaihissalam diberikan mukjizat mirip dengan sihir tapi bukan sihir, yaitu tongkatnya dapat berubah menjadi ular, sehingga orang yang awalnya hendak menentang nabi Musa alaihissalam akhirnya beriman dan tunduk kepada Allah Subhanahu wa taโ€™ala. Sebagaimana juga di zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, masyarakat Arab jahiliyah digandrungi masalah balaghah bahasa syair-syair, dan sering diperlombakan di antara mereka. Maka nabi Shallallahu alaihi wa sallam diberikan mukjizat oleh Allah yang berkaitan dengan ketinggian bahasa yaitu dengan Al-Quran Al Karim yang bukan karangan manusia melainkan langsung dari Allah Subhanahu wa taโ€™ala. Sehingga orang-orang yang pandai syair mendengar Al-Quran, maka mereka tahu bahwa itu bukan karangan manusia. Maka begitupun yang terjadi di zaman nabi Isa alaihissalam. Pada zaman tersebut yang banyak digandrungi masyarakat adalah masalah pengobatan. Maka Allah Subhanahu wa taโ€™ala memberikan mukjizat kepada nabi Isa alaihissalam berupa mukjizat tentang pengobatan. Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุจูŽู†ููŠ ุฅูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู„ูŽ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ู‚ูŽุฏู’ ุฌูุฆู’ุชููƒูู…ู’ ุจูุขูŠูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฃูŽุฎู’ู„ูู‚ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทู‘ููŠู†ู ูƒูŽู‡ูŽูŠู’ุฆูŽุฉู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู’ุฑู ููŽุฃูŽู†ู’ููุฎู ูููŠู‡ู ููŽูŠูŽูƒููˆู†ู ุทูŽูŠู’ุฑู‹ุง ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูุจู’ุฑูุฆู ุงู„ู’ุฃูŽูƒู’ู…ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุจู’ุฑูŽุตูŽ ูˆูŽุฃูุญู’ูŠู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽู‰ ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูู†ูŽุจู‘ูุฆููƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ููˆู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏู‘ูŽุฎูุฑููˆู†ูŽ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูŽุขูŠูŽุฉู‹ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ โ€œDan sebagai Rasul kepada Bani Israil yang berkata kepada mereka โ€œSesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda mukjizat dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda kebenaran kerasulanku bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.โ€ QS. Ali-Imran 49 Ini semua menjadikan mukjizat Nabi Isa alaihissalam mengungguli ilmu kedokteran pada zaman tersebut. Sehingga mulailah sebagian orang Yahudi dari Bani Israil mengikuti ajaran Nabi Isa alaihissalam. Namun sebagian kaum Yahudi yang lain tidak senang dan menentang kerasulan beliau karena Nabi Isa alaihissalam bukan dari keturunan nabi Daud alaihissalam, sedangkan mereka kaum Yahudi mengagungkan nabi Daud alaihissalam. Mereka Yahudi juga tidak percaya kepadanya dan menganggapnya sebagai anak zina, dan terlebih lagi nabi Isa alaihissalam tidak berdakwah tentang politik, sehingga mereka semakin membenci nabi Isa alaihissalam. Akhirnya Yahudi melakukan tipu daya agar nabi Isa alaihissalam ditangkap dan dibunuh oleh kerajaan Romawi dengan mengatakan bahwa nabi Isa alaihissalam mengaku sebagai raja dan akan melakukan pemberontakan. Menurut versi Islam dalam Al-Quran bahwa nabi Isa alaihissalam ditangkap oleh tentara Romawi dengan bantuan orang-orang Yahudi, akan tetapi tidak disalib dan juga tidak dibunuh. Allah membantah perkataan orang-orang yahudi bahwa mereka membunuh nabi Isa alaihissalam. Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุณููŠุญูŽ ุนููŠุณูŽู‰ ุงุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ูŽุจููˆู‡ู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุดูุจู‘ูู‡ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุงุฎู’ุชูŽู„ูŽูููˆุง ูููŠู‡ู ู„ูŽูููŠ ุดูŽูƒู‘ู ู…ูู†ู’ู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูู‡ู ู…ูู†ู’ ุนูู„ู’ู…ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงุชู‘ูุจูŽุงุนูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ู ูŠูŽู‚ููŠู†ู‹ุง ุจูŽู„ู’ ุฑูŽููŽุนูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽุฒููŠุฒู‹ุง ุญูŽูƒููŠู…ู‹ุง โ€œDan karena ucapan mereka โ€œSesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allahโ€, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang pembunuhan Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi yang sebenarnya, Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.โ€ QS. An-Nisa 157-158 Lihatlah betapa luar biasa kejamnya kaum Yahudi, tatkala ada nabi yang tidak sesuai dengan selera mereka maka akan dibunuh. Dan Allah sebutkan di antara sifat kejamnya mereka adalah suka membunuh para nabi, ูˆูŽู‚ูŽุชู’ู„ูู‡ูู…ู ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกูŽ ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุญูŽู‚ู‘ู โ€œDan mereka Yahudi membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benarโ€ฆโ€ QS. An-Nisa 155 Inilah versi Islam dimana mereka kaum Yahudi tidak membunuh nabi Isa alaihissalam. Beliau diselamatkan oleh Allah dengan diangkat ke langit dan akan turun saat menjelang hari kiamat untuk menyelesaikan segala kontroversial tentang dirinya. Kelak nabi Isa alaihissalam akan menjelaskan tentang dirinya bahwa dia adalah rasul dan akan hidup dengan menjalankan syariat nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam kurang lebih selama tujuh tahun. Setelah itu meninggal dan dikuburkan sebagaimana nabi-nabi yang lain. Maka semakin jelaslah bahwa nabi Isa alaihissalam bukanlah tuhan dan bukan pula anak zina, akan tetapi dia adalah nabi yang dimuliakan oleh orang Islam. Adapun versi kaum Nasrani Injil itu berbeda-beda dalam menjelaskan tentang kematian nabi Isa alaihissalam. Injil Barnabas menyebutkan bahwa nabi Isa alaihissalam tatkala hendak ditangkap, maka ada orang yang diserupakan dengan nabi Isa alaihissalam yang dikenal dengan Yahudza Iskariot Judas Iscariot. Terdapat cerita dengan beberapa versi dalam beberapa kitab Injil, akan tetapi ada Injil yang diakui dan Injil yang tidak diakui. Injil Barnabas adalah salah satu yang tidak diakui. Kalau diperhatikan, Injil tidak seperti Al-Quran. Injil modelnya seperti hadits bagi orang Islam yang dimana pernyataannya bukan langsung dari Allah seperti Al-Quran. Maka dari sini menunjukkan bahwa Injil bukan lagi murni firman Allah akan tetapi sudah mengalami perubahan, karena tatacara penyusunannya tidak seperti Al Quran yang pembicaraan langsung datang dari Allah. Cerita versi Nasrani yang diakui adalah nabi Isa alaihissalam ditangkap dan disalib untuk menebus dosa nabi Adam alaihissalam. Dan ini adalah khurafatnya orang-orang Nasrani yang mengantarkan mereka menganggap nabi Isa alaihissalam adalah anak tuhan. Dalam versi Injil intinya menyebutkan bahwa nabi Isa alaihissalam meninggal dunia dan dikuburkan. Setelah beberapa hari kemudian dia bangkit dari kubur yang dikenal sebagai hari Paskah, yaitu hari kebangkitan Isa al Masih menurut mereka. Ternyata perkara ini ternyata banyak membuat orang-orang Nasrani masuk Islam dengan suatu pertanyaan. Sebagaimana kita ketahui bahwa keyakinan mereka terhadap nabi Isa alaihissalam ada tiga yaitu dia adalah anak tuhan, dia adalah tuhan, dan dia adalah satu dari yang tiga. Di Arab Saudi banyak orang Filipina masuk Islam dengan pertanyaan tersebut. Pertanyaannya adalah โ€œApakah Tuhan Bapa juga ikut meninggal dunia ketika nabi Isa meninggal dunia?โ€ Jika jawaban orang-orang nasrani adalah tidakโ€™, maka perkara selesai dan membuktikan bahwa nabi Isa bukanlah tuhan. Akan tetapi ketika mereka menjawab yaโ€™ maka itupun akan membuat mereka bingung bahwa siapakah yang mengatur alam semesta jika Tuhan Bapa juga meninggal dunia ketika itu. Sedikit kita jelaskan tentang khurafat mereka, bahwa kaum Nasrani memiliki keyakinan bahwa tatkala nabi Adam alaihissalam memakan buah khuldi maka dia berdosa. Tatkala nabi Adam alaihissalam diturunkan ke dunia, mereka menganggap dosanya nabi Adam alaihissalam masih ada dan menjadi dosa turunan. Sehingga anak yang lahir dari keturunan Adam alaihissalaam itu membawa dosa warisan. Adapun Islam tidak meyakini demikian karena Allah Subhanahu wa taโ€™ala berfirman, ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฒูุฑู ูˆูŽุงุฒูุฑูŽุฉูŒ ูˆูุฒู’ุฑูŽ ุฃูุฎู’ุฑูŽู‰ โ€œDan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain. QS. Al-Israโ€™ 15 Islam meyakini bahwa setiap anak yang baru lahir itu bersih dari dosa. Sebagaimana sabda nabi Shallallahu alaihi wa sallam, ู…ูŽู†ู’ ุญูŽุฌู‘ูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฑู’ููุซู’ุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูู’ุณูู‚ู’ุŒ ุฑูŽุฌูŽุนูŽ ูƒูŽูŠูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽู„ูŽุฏูŽุชู’ู‡ู ุฃูู…ู‘ูู‡ู โ€œBarang siapa yang melaksanakan ibadah haji karena Allah dengan tidak melakukan rafats dan tidak berbuat fasik, maka ia kembali seperti bayi yang baru dilahirkan tanpa memiliki dosa dari kandungan ibunya.โ€ [19] Kemudian khurafat orang Nasrani tersebut dosa warisan akan terus ada pada seluruh anak keturunan nabi Adam alaihissalam. Dosa tersebut tidak dapat dihapuskan kecuali dengan yang suci. Sedangkan seluruh manusia tidak ada yang suci karena semua merupakan anak keturunan Adam alaihissalam. Yang suci dalam keyakinan mereka hanyalah Allah, dan sebagian mereka mengatakan bahwa jika Allah hendak turun ke bumi harus menjelma menjadi manusia atau mengirim anaknya. Sehingga menurut mereka Allah harus menjelma dalam bentuk bayi dalam perut Maryam agar lahir dari dzat yang suci dan tidak ada dosa warisan. Sehingga mereka mengatakan nabi Isa alaihissalam adalah Allah, dan Allah adalah Isa alaihissalam. ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุนูŽู…ู‘ูŽุง ูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ุนูู„ููˆู‘ู‹ุง ูƒูŽุจููŠุฑู‹ุง โ€œMaha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya.โ€ QS. Al-Israโ€™ 43 Akhirnya mereka mengambil Nabi Isa alaihissalam sebagai anak tuhan untuk menebus dosa warisan tersebut dengan cara disalib. Yang menjadi pertanyaan adalah kalau memang nabi Isa alaihissalam diutus untuk disalib dan menghapuskan dosa warisan tersebut, kenapa di dalam Injil disebutkan bahwa nabi Isa alaihissalam ketakutan, gelisah dan sembunyi tatkala tentara romawi datang? Bukankah seharusnya nabi Isa alaihissalam menyerahkan diri? Jika anggapan mereka kemudian menyebutkan bahwa Allah harus menjelma menjadi nabi Isa alaihissalam dalam perut Maryam, pertanyaan selanjutnya adalah bukankah Maryam sebelumnya juga memiliki dosa keturunan? Kalau aturan mereka sebelumnya menyebutkan bahwa penebusan dosa warisan tersebut harus dari sesuatu yang suci, maka tentunya hal ini keluar dari logika mereka, karena Maryam tidak suci karena juga mengandung dosa warisan. Mereka menjawab pertanyaan ini dengan mengatakan bahwa Maryam telah disucikan sebelumnya oleh Allah. Ketahuilah bahwa logika mereka ini sangatlah tidak wajar, karena jika dengan mudah dosa keturunan bisa disucikan terhadap Maryam, maka kepada orang lain pun seharusnya mudah untuk disucikan. Dan tidak perlu Allah bersusah payah menjelma menjadi manusia yang kemudian dibunuh untuk menghapuskan dosa turunan tersebut. Kemudian kalau memang nabi Isa telah menebus dosa yang mereka maksud, maka kita bisa kembali menanyakan bahwa apakah dosa yang dihapuskan adalah dosa turunan semata atau dosa keseluruhan? Jika mereka menjawab seluruh dosa di hapuskan, maka tentu hal itu hanya bermanfaat untuk orang-orang yang memiliki dosa sebelum nabi Isa terbunuh, dan dosa orang setelahnya tidak terampuni, juga akan ada anggapan bahwa orang-orang akan bebas berbuat maksiat. Tentunya mereka tidak akan berani mengatakan hal demikian. Adapun jika mereka mengatakan bahwa dosa yang terampuni hanya dosa warisan, maka kita bisa membantah perkataan mereka dengan membandingkan dosa yang disebabkan oleh memakan buah dibandingkan dosa zina, mencuri, LGBT dan dosa berat yang lainnya. Maka tidak akan bermanfaat dosa kecil tersebut menjadi persoalan besar untuk diampuni, sedangkan ada dosa yang lebih besar dari itu yang pernah manusia lakukan yang seharusnya lebih layak untuk diampuni. Kemudian khurafat lain mereka adalah bahwa seseorang akan masuk surga dengan meyakini bahwa nabi Isa adalah penebus dosa turunan tersebut. Maka seharusnya ketika nabi Isa telah menebus dosa keturunan tersebut, orang yang beriman maupun tidak beriman dengan keyakinan ini akan tetap bisa masuk surga karena sejak awal telah diampuni dosanya. Maka orang Islam yang tidak beriman terhadap itu pun tidak menjadi masalah karena dosa turunan telah diampuni. Inilah semua adalah khurafat orang Nasrani yang menimbulkan pernyataan bahwa nabi Isa alaihissalam adalah tuhan. Padahal nabi-nabi terdahulu tidak pernah menceritakan khurafat tersebut. Maka janganlah kita terperdaya dengan banyaknya jumlah orang-orang Nasrani, meskipun kita umat Islam jumlahnya lebih sedikit dari mereka, akan tetapi agama mereka dibangun di atas khurafat-khurafat. Dari beberapa literatur didapati bahwa seluruh cerita khurafat ini ternyata datang dari orang yang bernama Paulus. Dalam Injil disebutkan ada Risalatur Rosul Surat Paulus. Siapakah Paulus ini? Paulus bukanlah murid dari nabi Isa alaihissalam, bukan juga murid dari muridnya nabi Isa alaihissalam, akan tetapi dia adalah seorang Yahudi yang memusuhi Bani Israil, bahkan dia adalah orang yang paling benci dengan pengikut nabi Isa alaihissalam. Dalam risalahnya disebutkan bahwa dia sering menyiksa pengikut nabi Isa alaihissalam. Diceritakan bahwa suatu hari dia hendak keluar dengan tujuan menyiksa para pengikut nabi Isa alaihissalam, tiba-tiba tuhan Yesus mengangkatnya menjadi seorang rasul. Logika dia Paulus mengatakan bahwa agar dia bisa menjadi rasul, maka Yesus harus menjadi tuhan. Sementara para hawariyyin penolong nabi Isa alaihissalam tidak ada yang menganggap dirinya sebagai rasul. Dan anehnya bahwa dia Paulus diangkat jadi nabi padahal sebelumnya dia adalah penjahat. Dari seluruh kisah para nabi, tidak ada sejarah bahwa seorang penjahat diangkat jadi nabi. Salah satu kisah yaitu nabi Yusuf alaihissalam disebutkan diangkat menjadi seorang nabi karena dia dahulunya orang yang baik. Maka ini semua sangat tidak masuk akal. Maka segala puji bagi Allah atas nikmat Islam, nikmat akidah yang membuat kita tidak menyembah manusia, nabi, malaikat ataupun jin, dan yang kita sembah hanyalah Allah, Tuhan alam semesta. Karena ketahuilah bahwa orang-orang Nasrani dengan keyakinannya yang salah tersebut memiliki IQ yang tinggi dari kebanyakan kita umat Islam, juga mendapatkan kelebihan dari segi materi dan fisik. Akan tetapi kita harus mensyukuri nikmat Allah atas hidayah Islam meskipun kita kurang dari sisi lain mereka, karena nikmat hidayah tersebut Allah tidak berikan kepada sembarang orang. Jadi dalam keyakinan umat Islam dan ini adalah keyakinan yang benar, bahwa nabi Isa alaihissalam tidak meninggal juga tidak disalib, akan tetapi diangkat ke arah Allah langit. Maka ada pendapat yang menyebutkan bahwa nabi Isa alaihissalam berada di langit ke dua karena bersiap untuk turun ke bumi menjelang hari kiamat. Kelak ketika telah datang Imam Mahdi dan munculnya Dajjal, barulah nabi Isa alaihissalam turun untuk membunuh dajjal, dan setelah itu akan tegaklah hari kiamat. Inilah kisah singkat tentang nabi Isa alaihissalam, semoga bermanfaat. Footnote ____________________ [1] Lihat Al-Bahrul Muhit 7/556 [2] Lihat Tafsir Ath-Thobari 15/326 [3] Lihat At-Tahrir wa At-Tanwir 3/231 [4] Lihat Tafsir Al-Qurthubi 4/66 [5] Lihat Tafsir Al-Qurthubi 4/68 [6] Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ู…ูŽูˆู’ู„ููˆุฏู ูŠููˆู„ูŽุฏู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู†ูŽุฎูŽุณูŽู‡ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ูุŒ ููŽูŠูŽุณู’ุชูŽู‡ูู„ู‘ู ุตูŽุงุฑูุฎู‹ุง ู…ูู†ู’ ู†ูŽุฎู’ุณูŽุฉู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ูุŒ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุฑู’ูŠูŽู…ูŽ ูˆูŽุฃูู…ู‘ูŽู‡ูยป ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุจููˆ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุงู‚ู’ุฑูŽุกููˆุง ุฅูู†ู’ ุดูุฆู’ุชูู…ู’ {ูˆูŽุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูุนููŠุฐูู‡ูŽุง ุจููƒูŽ ูˆูŽุฐูุฑู‘ููŠู‘ูŽุชูŽู‡ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌููŠู…ู} [ุขู„ ุนู…ุฑุงู† 36] โ€œTidaklah seorang bayi dilahirkan kecuali setan pasti menyentuhnya hingga ia menangis keras karena sentuhan tersebut, kecuali Ibnu Maryam Isa dan ibunya.โ€ Kemudian Abu Hurairah berkata Jika kalian mau bacalah ayat ini โ€œINNII Uโ€™IIDZUHAA BIKA WA DZURRIYYATAHAA MINAS SYAITHOONIR ROJIM Sesungguhnya aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada pemeliharaan Engkau daripada syaitan yang terkutuk.โ€ HR. Muslim no 2366 dan Tafsir Al-Qurthubi 4/68 [7] Lihat Tafsir Al-Qurthubi 4/86 [8] Lihat Tafsir Al-Qurthubi 4/71 [9] Lihat Tafsir Ath-Thobari 6/359 [10] Lihat Tafsir Al-Qurthubi 11/91 [11] Lihat Tafsir Al-Qurthubi 11/105 [12] HR. Bukhori no. 1385 [13] Subhul Aโ€™syaa Fii Shinaaโ€™atil Insyaaโ€™ 15/621 [14] Lihat Hidayatul Hayaaroo Fii Ajwibatil Yahuudi Wan Nashooroo 2/530 [15] Lihat Fathul Qadir 3/392 [16] Lihat Tafsir Ath-Thobari 18/193 [17] Injil lukas 323 [18] Lihat Hidayatul Hayaaroo Fii Ajwibatil Yahuudi Wan Nashooroo, diteliti ulang oleh Doktor Ahmad Hijazy hal 245 [19] HR. Bukhari no. 1521

kisah nabi danial alaihissalam